Selasa, 05 Januari 2016

Mau jadi apa aku? (Aku dan Cita-citaku)


Hai adik-adik,
Apa kabarnya hari ini? semoga baik-baik saja ya.
bagaimana dengan sekolahnya, lancar kan?
Disini kakak punya sepenggal cerita ni. Cerita ini berjudul “Aku dan Cita-Citaku”. Selamat 
membaca..

Aku dan Cita-Citaku


Dipagi hari yang cerah Dina membuka pintu jendela rumahnya, ia melihat beberapa burung yang sedang berkicau, ia pun termenung dengan dan berpikir bagaimana nasibnya Dinasa depan nanti “apakah aku nantinya bisa menjadi ora-ng yang sukses” tanyanya dalam hati , dan aku ingin membahagiakan kedua orang ku dengan kerja kerasku sendiri.
Tiba-tiba ibunya memanggil
Ibu       : “dina...?”
Dina    : “iya Bu...
Ibu       : “Kenapa kamu termenung Nak , ada apa?”
Dina    : “Tidak ada apa-apa bu”.
Ibu       : “Kalau begitu kamu bisa bantu Ibu”.
Setelah membantu Ibunya Dina termenung kembali untuk kedua kalinya  Matahari mulai terbit, jam sudah menunjukkan pukul 07:00 wib.Dina mulai menyandangkan tas dan memakai sepatu dengan terburu-buru untuk pergi kesekolah dan ia pamit kepada kedua orang tuanya sambil mencium tangan Ibu dan Bapaknya.Dalam perjalanan ia bertemu dengan temannya. Lalu ia bertanya kepada temannya
Dina    :“Do... apakah kamu memiliki cita-cita ?”
Aldo    : “Ya saya memiliki cita-cita yaitu ingin menjadi pengusaha yang hebat. kalau cita-   citamu ingin menjadi apa”,
Dina    : “kalau aku ingin menjadi.....(Dina pun terdiam). ,
Aldo    : “Kok kamu diam saja Din...
Dina    : “Ooo gak apa-apa Do”
Aldo    : “Jadi, cita-citamu ingin menjadi apa?”
Dina    : “Aku masih bingung mau jadi apa, aku bingung memilih antara guru atau dokter. yang jelas aku ingin membahagiakan orang tuaku kelak”.
Dina terus berjalan dengan kebinggungan.Sampai disekolah Dina merasa ada yang kurangkarena tiada sahabatnya yang datang.
Bel masuk pun telah dibunyikan,semua siswa berbaris dilapangan untuk mendengarkan informasi yang disampaikan oleh guru pada setiap paginya.Setelah berbaris, Dina masuk kekelasnya. Didalam kelas tiba-tiba temannya memanggil
Alin     :“Din...Din. Udah ngerjain pr matematika..?
Dina    : “Ooo...Pr matematika, udah kok, udah selesai. Kalau kamu ?”
Alin     : “Aku juga sudah kok din. Eh… Din bolehkah aku pinjam buku cetak matematikamu,  aku lupa tidak membawanya.
Dina    : :Boleh sih, tapi....? ada syaratnya”.
Alin     : “apaan tu syaratnya?”.
Dina    : “Mudah kok kamu harus menjawab pertanyaanku”.
Alin     : “Pertanyaannya apa din?”
Dina    : “apakah kamu memiliki cita-cita? kalau iya, kamu ingin jadi apa?.
Alin     : “iya aku memiliki cita-cita ingin menjadi Dokter. Aku ingin jadi dokter karena aku i       ngin menolong orang-orang yang sakit. Lalu cita-citamu ingin jadi apa?”.
Dina    : “Aku masih bingung mau jadi apa, aku bingung memilih antara guru atau dokter”.
           
Tiba-tiba bu guru pun masuk dan seketika obrolan itu terhenti. Belajar mengajar pun dimulai ,asyik-asyiknya belajar, bel pun berbunyi kini saatnya jam istirahat. Pada saat istirahat dina dan teman-temannya untuk pergi ke kantin dengan bersama-sama. Waktu istirahat pun telah berlalu. Saatnya melajutkan pelajaran berikutnya.
tettt.....tetttt..... bel pulang berbunyi...Saatnya waktu pulang sekolah. Dina tidak lupa akan tugas piketnya menyapu ruangan dan membuang sampah.
Waktu  pulang sekolah ia teringat sesuatu dipikiranya yaitu akan jadi apa kalau sudah besar nanti. Sesampainya dirumah Ia meletakkan sepatu dan tasnya pada tempatnya.
Dina    : “Assalammualaikum Bu...”(sambil mencium tangan Ibunya)
Ibu       :  “Waalaikumsalam”.
Dina    : “Bu...bolehkah aku bertanya kepada Ibu”
Ibu       : “Boleh mau tanya tentang apa?”
Dina    : “ apakah Ibu memiliki cita-cita..?
Ibu       : “ ya ibu memiliki cita-cita ingin menjadi guru , tetapi sekarang Ibu sudah tua ,udah  nggak punya kekuatan dan Ibu sekarang hanya bisa berharap kepada anak-anak Ibu agar bisa terwujud cita-citanya. Maka dari itu kamu harus rajin  rajin belajar ,sholat dan berdo’a kepada Allah swt dan janganlah kamu mundur dalam menuntut ilmu.
Dina    : “Insya Allah bu. dina akan belajar lebih giat lagi demi cita-cita yang dina inginkan”.
-Selesai-

Cita-cita adalah mimpi yang akan kita raih untuk masa depan kita. Mimpi yang akan menjadi pegangan hidup agar tujuan kita menjadi kenyataan. Jika kita mau berusaha, pasti cita-cita yang kita inginkan dapat tercapai.
Untuk adik–adik yang masih bingung tentang cita-cita, disini kakak punya video yang dapat 
adik-adik saksikkan. semoga dapat bermanfaat.


1 komentar:

  1. Best Casino Sites in the UK for 2021 | Lucky Club
    LuckyClub is one of the top UK online casinos offering real money online casino games. We have carefully reviewed the bonuses, payouts, games, luckyclub.live

    BalasHapus